Sejak beberapa hari ini, aku asyik tersasul menyebut nama seseorang yang pernah berada didalam hati aku. Sedangkan aku sudah lama tidak menyebut namanya, mengingati dirinya atau mengimbau kenangan silam kami.
Seseorang yang pernah membuatkan hati aku tenang tatkala mendengar suaranya, bergelora saat menanggung rindu padanya, bahagia dan ceria dikala mendengar celoteh dan leterannya, terdiam membisu disaat mendengar tegurannya.
DIA.....seseorang yang pernah berada didalam impian untuk bergandingan didalam menyusuri jalan menuju Jannah Allah hingga ke akhirnya. Disaat aku dihimpit dugaan yang melanda diriku dan aku sangkakan dia akan terus tabah untuk menjadi tiang untuk aku berpaut tatkala aku hampir rebah. Aku tersilap perhitungan. Aku hanya mengadu pada Allah tentang diriku tapi lalai dan leka dalam mengadu tentang dirinya juga pada Allah - agar tolong jagakan dia untukku disaat-saat kesukaran itu.
Aku sangkakan dia terlalu sempurna sehinggakan aku tidak perlu khuatir tentang dirinya tapi aku tanpa sedari bahawa KESEMPURNAAN itu hanyalah milik Allah.
Ya Allah.....walau dimana dia berada sekalipun, dalam keadaan apa pun jua yang dialaminya, tabahkan hatinya dalam menghadapi segala dugaan dan cabaran. Wahai Allah yang Maha Pengasih dan Pengampun, janganlah Engkau biarkan dirinya keseorangan walau disaat semua yang berada disekelilingnya meninggalkan sendirian. Amin.
No comments:
Post a Comment